Jumat, 05 April 2013

  • Matrix Organization
 Adalah bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Dalam perusahaan besar dan batas toleransi pekerjaan yang singkat maka dipakai matrik.Alasan lain untuk menghindari berbenturan antara pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang harus selesai keduanya dengan baik.Dalam bentuk matrix, terjadi hubungan antar berbagai fungsi. Misalnya: perusahaan sepatu yang aktivitas dasar memproduksi sepatu, Menerima pesanan yang harus selesai dalam waktu tertentu, dengan jumlah tertentu, agar ke2 pekerjaan bisa selesai maka bentuk matrix yang cocok.

  • Functional Organization
 Adalah organisasi yang berbagi ke berbagai bidang seni fungsi, seperti: Pemasaran, Produksi, Personalia dan keuangan. Wewenang dan tanggung jawab melekat terhadap proses atau fungsi masing-masing.Setiap anggota fungsinya hanya mengerjakan fungsinya, wewenang dan tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.Para manajer fungsi bertanggung jawab mengawasi bawahannya sesuai dengan fungsinya, namun bisa memerintah kebagian lainnya sepanjang masih memiliki kewenangan. Contoh : PT. Jasa Putra Indonesia

  •  Network Organization
Suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. contoh : Facebook

  • Divisional Organization
Banyak perusahaan besar, dengan banyak jenis produk, diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Bila departementalisasi perusahaan menjadi terlalu komplek dan tidak praktis bagi struktur fungsional, manajer perlu membentuk divisi-divisi semi otonomi, dimana setiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendirinyaOrganisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan,dan proses atau peralatan. Lebih jelasnya sebagai berikut:Struktur organisasi divisional atas dasar produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logik yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Dalam gambar terlihat bahwa perusahaan diorganisasikan atas dasar produk pada tingkat manajer umum, dan pada tingkat selanjutnya menggunakan pendekatan fungsional. contoh : Angkasa Pura


http://ayucintyavirayasti.blogspot.com/p/1.html
http://harmonyoflife-kustamiim.blogspot.com/2012/05/struktur-organisasi-fungsional-dan.html

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar